Media Berbagi Berbagai Hal

Gerhana Bulan. Sore Tak Nampak, Malam Bikin Heboh


Menjelang pulang kerja, sekira pukul 16:30 WIB aku berkumpul bersama teman teman di musholla tempatku bekerja. Berbagai hal kami perbincangkan. Hingga seseorang datang membawa kabar tentang gerhana bulan yang akan terjadi petang ini. Merasa penasaran, aku pun mendengarkan dengan cermat apa yang dikabarkan tentang Gerhana bulan itu. Dengan seksama akau mendengarkan dan mendapati bahwa gerhana total petang ini diperkirakan akan terjadi pukul 17:30 WIB dan itu berarti kini proses terjadinya gerhana bulan tengah berlangsung. What’s a great news…

Kluar dari mushola, mata ini tak henti hentinya memandangi langit di ufuk timur. Tak Nampak sedikitpun fisik bulan dalam pandanganku. Awan tebal dan keabu-abuan menyelimuti kota tempatku tinggal. Sayang, gerhana petang ini harus terhalangi awan pekat, seakan akan trurun hujan. Hiks.. Jadi gak bisa memastikan deh, benarkah hari ini terjadi gerhana bulan???

Dalam perjalanan pulang pun aku tak henti-hentinya menatapi langit di ufuk timur. Berharap bisa melihat gerhana bulan jika memang hari ini terjadi gerhana bulan. Sampai di rumah pun aku tak mendapati cuaca hari ini mendukung untuk melihat bulan.
“Yank, kabarnya hari ini ada gerhana bulan!” ujarku pada istri tercinta.
“Ah, masa’? Kok orang-orang sini tenang-tenang saja?” jawab istriku dengan nada meragukanku.
“Itu kan kabarnya, aku sendiri belum lihat. Soalnya langit berawan…” jelasku.

Badan sudah rapi dan wangi. Sholat maghrib dan santap makan malam puntelah selesai. Aku bersenda gurau bersama istriku. Aku terlupa dengan adanya gerhana bulan. Hingga akhirnya tetanggaku mulai gusar. Apa yang terjadi? Gerhana bulan terlihat! Woow… Kenapa tetanggaku gusar? Huft.. Sudah menjadi adat daerah tempatku tinggal. Jika ada orang hamil dan ada gerhana bulan, setidaknya harus ada beberapa ritual yang harus dilakukan agar jabang bayi yang dikandungnya tidak terjadi apa-apa. Intinya demi keselamatan jabang bayi dan ibunya.

Kebetulan, tetangga samping rumah sedang hamil dan baru kemarin (07/10/2014), diadakan selamatan tujuh bulan kandungan. Hari itu tetanggaku bingung bukan main. Buru-buru sang ibu yang tengah hamil tersebut dimandikan di depan rumah. Setelah itu dengan penuh keyakinan, sang ibu harus (seakan) membangunkan sang bayi dan berkata “Bangun, bangun.. Ada gerhana” sambil menepuk-nepuk perutnya. Semua itu dilakoninya dengan tujuan demi keselamatan sang bayi. Tak hanya tetanggaku seorang.

Lepas dari adat ibu hamil saat gerhana, aku cukup puas bisa melihat dua hal yang jarang terjadi. Dua hal itu adalah gerhana bulan itu sendiri dan adat tradisional ibu hamil saat terjadi gerhana. Fenomena alam dan warisan budaya yang memang langka terjadi. Sayangnya, aku tak bisa mengabadikan momen langka tersebut. pasalnya media untuk mengabadikan momen yang aku punya hanya sebuah kamera pocket biasa. Tapi, it's ok lah.. :)

Sekian share kali ini, semoga ada hikmah yang bisa diambil. Thanks for reading my story.. See you next sharing.. :D

NB: Image from dakwatuna.com (cropped)
Labels: Artikel, lingkungan, Sharing, Sosial

Thanks for reading Gerhana Bulan. Sore Tak Nampak, Malam Bikin Heboh. Please share...!

0 Comment for "Gerhana Bulan. Sore Tak Nampak, Malam Bikin Heboh"

Berkomentarlah dengan baik, karena komentar yang baik bisa membuat DizaShared lebih baik lagi. ^_^'

Back To Top